Hari ini sangatlah membosankan, hanya online dan membaca yang saya buat. jadi lebih baik saya pergi ke kodam Tirta Lontara untuk berenang itupun sendiri untuk ke sana, tidak papalah toh nanti saya berharap akan dapat teman di sana. oke perlengkapan renang sudah siap saatnya berangkat.
 |
| TIRTA LONTARA MAKASSAR |
"oiii" sapaku,
"astaga laode, sama siapako di sini?" tanya haidir,
"sendirika" jawabku "kau iya?",
"samaka temanku, erwin" jawab haidir,
"smp di manako haidir?" tanyaku, "SMP kartika, jadi mauko lanjut SMA di mana?",
"di sma 17" jawabku "kalau kau mau di mana?"
"di pelayaran barombong" jawab haidir,
pertanyaan saya langsung timbul di dalam hati saya, yang saya tahu kalau di pelayaran itu tinggi minimal 156cm dia tingginya 150cm, bagaimana di bisa masuk nanti yah? semoga ada keajaiban yang membuat teman SD saya ini langsung tinggi 6cm secara mendadak. amin.
Saat saya berenang bersama erwin dan teman SD saya, mereka berdua menganngu cewek seumuran 1 tahun di bawah saya yang sedang belajar renang. saat di ganggu cewek itu berkata "ih.. kak laode toh tidak na tolongka". apa? tidak ada papan nama tertempel di badanku, tapi kenapa dia tau namaku? ini adalah sebuah misteri. apakah di pintar meramal? ataukah dia seorang penguntit? calledana cara bicaranya lagi. dan dia menuju ke saya dan berkata "ka laode toh tidak na tolong adek kelasnya saat kesusahan". saya pun berkata dengan alasan "tidak saya liatki adek". engingong ternyata dia adalah adek kelas saya.
tidak ada badai ataupun topan adek kelas saya itu memegang tangan saya, tentu saya kaget dan berusaha tetap Stay Coll *sokmudeh saya bertanya "kenapaki dek?" dia menjawab "antarka dulekak sampai ujung" seperti biasa omongannya calleda dan dengan alasan saya adalah kakak kelasnya akhinrnya saya menerima memegang tangannya dan berenang membawanya ke ujung kolam renang, dan dia akhirnya berterima kasih.
Setelah membawa adik calleda itu sampai ke ujung kolam, saya bermain bersama Haidir dan Erwin dan permainannya adalah mencari batu didasar kolam renang. tentulah saya yang selalu menjadi pemenang karena saya pintar berenang. Buahahaha *Devillaugh
Karena saya bosan selalu menjadi juara (huuu.. sombong) akhirnya saya pergi ke tengah tempat 5 meter dan saya bertemu dengan sekumpulan 3 buah cowok *maksudsayaorang dan 1 biji cewek *sekalilagimaksudsayaorang. cewek dan 1 cowok berenang diluan untuk sampai ke ujung dan ternyata mereka jago berenang. seorang cowok yang namaya Kondro *maaf,namadisamarkan dari sekumpulan itu menghampiri saya dan berkata..
"deh jagona di"
"iya" jawabku "bagaimana caranya supaya bisa cepat begitu?"
"dia pantul kakinya di tembok baru langsungmi berenang"
saya pun mencobanya dan akhirnya berhasil, memang to' kalo orang jago langsung bisa *sombongmisedeng.
kondropun menyusul saya dan sampailah dia di ujung. akhirnya cowok yang ke 3 datang menghampiri kondro dan tiba-tiba dia memeluk si kondro dan dia berkata "kenapa badanmu hangat sekali?". dalam hati saya pun berkata : alasan ko monye', bilang moko kalau mauko peluk kondro, maho..maho... dan saya akhirnya pergi daripada nanti muntah melihat yang lebih aneh lagi.
setelah renang saya kembali ke ruang ganti pria, lalu mengambil tas dan mandi, kebetulan di tempat shower di tirta lontara itu terbuka tanpa penutup jadi kalau mandi ya sambil pakai celana renang, tapi hari ini tempat shower tersebut lumayan sepi hanya ada saya dan 2 orang pria, saat saya masuk 1 pria udah mau selesai dan saat saya mandi keluarlah pria tersebut, jadi hanya ada saya dan 1 orang pria. pria itu akhirnya membuka celana renangnya dan telanjang bulat. what? dan saya melihat peacock, tu orang buta atau apa yah? kan dia tidak sendiri, saya bukan hantu jadi saya bisa terlihat. monyong tu orang!! tapi tak apalah saya juga punya.
selesai mandi saya ke ruang ganti baju, melap badan saya sampai kering. saat saya ingin menggunakan pakaian, saya mencari sesuatu tapi kok tidak ada yah? perasaan sudah saya bawa. saya mencoba mencarinya hinga disela-sela tas saya. tapi tetap tidak ada. akhirnya saya keluar ruangan tanpa menggunakan celana dalam, dalam perjalanan pulang tetap aja stay coll agar orang lain tidak curiga, padahal dalam hati saya sungguh tidak enak.
hari yang menyenangkan segaligus meresahkan, tapi ini sudah kehendak tuhan. so jalani saja hari-harimu, tanpa keanehan dan tantangan, harimu pasti akan menjadi bosan.
